Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Cara Merawat Bebek Siap telur Untuk Peternak Pemula










Memulai usaha peternakan bebek tidaklah sulit, tetapi ada standart- standart yang harus dipenuhi untuk merawat bebek siap telur agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan kita, jangan sampai ketika kita memulai dan ketika menemui masalah lantas kita putus asa dan berhenti untuk melakukan usaha peternakan bebek. Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan apabila kita memulai usaha peternakan bebek yang dimulai dari bebek siap telur,Pakan : mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan beternak bebek petelur, bebek tidak akan segera bertelur bisa dikarenakan pakan, tetapi bisa dipercepat waktu bertelurnya juga dikarenakan pakan. Disini yang dimaksudkan pakan adalah pakan yang memenuhi persyaratan gizi bagi ternak, ada banyak pilihan dalam memilih pakan bebek, antara lain, dedak (katul) nasi kering, roti kedaluwarsa, jagung, dsb. Maka jika menggunakan dedak haruslah dedak yang halus, atau dedak yang bagus, ada beberapa macam dedak, tidak hanya sekedar halus, karena ada kulit padi yang di giling kembali menjadi sangat halus, dan oleh mereka di jual lagi sebagai dedak halus, ketika ini diberikan ke ternak, maka ternak tidak akan gemuk, maka semakin kurus, dan akhirnya masa bertelurnya akan mundur lagi. Jika memakai nasi kering, haruslah di rendam dahulu minimal 10 menit, baru diberikan ke ternak, begitupun jagung, haruslah jagung yang baru, karena ada beberapa jagung yang masuk kategori stok lama, terkadang didapati jagung tersebut beracun, sehingga menyebabkan ureter ternak rusak, dan akibatnya ternak tidak akan bisa bertelur, atau bisa bertelur tapi perlu waktu yang sangat lama, sedangkan untuk roti kedaluwarsa haruslah dijemur dulu seharian, agar jamur maupun bakteri yang berbahaya mati, dan bisa diberikan secara aman ke ternak. Yang lebih penting agar ternak bisa cepat bertelur, atau bertelurnya bertahan maka dalam pemberian pakan haruslah cukup, artinya tidak kurang ataupun tidak lebih, jika pola makan dilakukan 3 X sehari maka persekali makan dapat dihabiskan dalam kurun waktu 2 jam, sebagai catatan, jika ransum habis dalam waktu 5 s/d 10 menit, maka bisa dipastikan bahwa pemberian ransum tersebut masih kurang. Meskipun jenis pakannya tergolong bagus, tapi jika takarannya kurang maka hasilnya tidak akan maksimal, bebek tidak akan gemuk, yang akhirnya aktivitas bertelurnya tidak akan lancar. Pada prinsipnya untuk bebek yang akan bertelur atau baru belajar bertelur/ mulai bertelur, maka menjadi keharusan bahwa bebek tersebut gemuk, jika sudah gemuk maka syarat bertelur akan terpenuhi. Untuk perbandingan pakan adalah 1 : 3, dengan takaran 1 untuk konsentrat, dan 3 untuk pakan lainnya, untuk berapa kilo yang dibutuhkan maka sangatlah kasuistis melihat jenis pakannya, karena setiap jenis pakan bisa membawa dampak tersendiri terhadap ternak. 





Telah saya bahas untuk tips merawat bebek siap telur sebelumnya, karena kita ketahui bersama bahwa pakan mengambil peran yang sangat penting. Ini dikarenakan pakan selain untuk bertahan hidup bagi ternak, hal yang lebih penting lainnya adalah agar bebek bisa bertelur setiap hari sesuai dengan harapan kita semua. Adapun beberapa hal lain yang mendukung agar bebek siap telur bisa bertelur sesuai harapan kita, antara lain adalah : 

Perawatan : disini perawatan dimaknai perlakuan kita (manusia ) terhadap hewan ternak, pada prinsipnya perlakuan kita terhadap hewan ternak haruslah hati- hati, dalam arti ternak tidak asal diberikan makanan trus ditinggal begitu saja, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah ketika kita memasuki kandang haruslah tidak boleh tergesa- gesa dan kasar, pelan- pelan saja, sehingga bebek tidak kaget dan berlari berhamburan kesana kemari, hal ini tentunya bisa membuat bebek stress. Hal lainnya adalah selalu memperhatikan perlakuan hewan ternak, ini memang perlu pengamatan berhari- hari dan berbulan- bulan untuk tahu perilaku hewan ternak itu sendiri, bagaimana membedakan bebek yang sakit dengan yang sehat, dan jika terdapat bebek yang sakit dalam satu kelompok bebek sehat, maka segera isolasi bebek sakit tersebut dan beri obat yang sudah tersedia di toko pakan ternak terdekat. Pada intinya hewan juga ingin nyaman seperti manusia, maka jangan terlalu sering masuk kandang jika tidak diperlukan, masuklah kandang pada saat memberi pakan dan mengambil telurnya. Perlakuan lainnya dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah jika dimusim hujan (jika kandang semi terbuka) , maka ternak harus dimasukkan kebagian yang beratap, pada intinya meskipun bebek merupakn hewan yang suka air, tetapi jika terjadi hujan jangan dibiarkan hewan tersebut terkena air hujan, dalam waktu yang bekepanjangan jika bebek dibiarkan terkena hujan maka dapat mengakibatkan rontok bulu, dan tidak bertelur. 
Perkandangan : system perkandangan merupakan satu hal penting yang harus kita penuhi, asalkan memenuhi standart maka bebekpun bisa bertelur seperti harapan kita. Adapun kandang yang baik bagaimana?, semua ada dalam teori tentang cara merawat bebek, dan bisa juga sangat tergantung dengan modal yang kita punyai. Yang sangat perlu diperhatikan disini adalah kandang harus selalu dalam keadaan kering, meskipun kita ketahui bersama bahwa ada 2 sistem dalam beternak bebek, yaitu system kering dan system basah, meskipun system basah, maka kandang bertelur harus tetap kering, harus ada jarak antara tempat mandi dan minum dengan kandang tidur atau kandang bertelur, dan harus diperkirakan jika bebek tersebut setelah main air dan kembali kekandang tidur, maka air tidak sampai terbawa ke kandang tidur. Begitupun juga dengan system intensif (bebek hanya dalam satu lokasi saja tanpa ada dibedakan kandang tidur dan bermain), pemberian minum harus dibatasi, jangan sampai air tersebut dipakai untuk mandi, air hanya digunakan untuk sarana minum saja, dan sifatnya terbatas, artinya hanya kepala sampai leher saja yang bisa menjangkau keberadaan air minum tersebut, ini dengan maksud agar kandang selalu dalam keadaan kering. Jangan ada genangan air didalam kandang yang sifatnya tidak perlu, misalnya habis hujan lebat, ada air yang menggenang dalam areal kandang, maka hal ini segera di tangani dengan cara memberikan tambahan pasir atau meninggikan kawasan yang tergenang tersebut. Hal lainnya adalah usahakan selalu kandang tidur dalam keadaan tertutup rapat, jangan sampai ketika hujan angin terjadi maka kandang tidur kemasukan air hujan, ini akan berdampak terhadap ketidaknyamanan ternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar